Tentang Kami

Ponpes Darul Ulum Takeran adalah sebuah wadah pendidikan pesantren yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum Takeran. Berada di dusun Mangu Rt 6 Rw 2 kelurahan Takeran, kecamatan Takeran kabupaten Magetan. Memiliki dua gedung asrama Putra dan Putri, serta masjid sebagai pusat pembinaan dan pendidikan. Sejak awal berdiri pada tahun 2003, telah memberikan fasilitas asrama dan ilmu kepada santri yang bersekolah di luar pondok, adapun pada tahun 2015 mulai dibuka pendidikan untuk santriwati. Kurikulum yang berjalan menerapkan pendidikan Pesantren Diniyyah. Memadukan pendidikan pondok dengan sekolah luar, yang diharapkan bisa menunjang kualitas keilmuan santri dalam memahami agama islam dan pendidikan bermasyarakat di lingkungan sekolah luar.

Visi

“Terwujudnya sebuah lembaga yang menjadi pusat pendidikan dan pembinaan Ummat”

Misi

Mencetak generasi muslim yang memiliki pemahaman Aqidah shohihah, menerapkan akhlakul karimah, hafal dan mengamalkan isi al-quran secara kaffah
Melaksanakan kegiatan kajian Ulumuddin untuk membekali ummat dan santri dalam memahami dan mengamalkan syariat islam yang hanif dan kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
Menyelenggarakan program Tarbiyah Ruhiyah, ‘Aqliyah, Khuluqiyah, Ijtima’iyahdan Jasadiyah

Sejarah

Profil

Tujuan & Sasaran

Sejarah

Ponpes Darul Ulum Takeran berdiri pada tahun 2003, berawal dari niatan dan cita-cita untuk meningkatkan peran mushola Darul Ulum sebagai pusat peribadahan, budaya, dan kegiatan kemasyarakatan. Dari cita-cita itulah maka Takmir mushola terus berusaha membenahi sarana peribadahan, dengan terus membangun, mengembangkan mushola dan kemudian membuat Pondok Pesantren.

Pengurus mushola Darul Ulum senantiasa mengupayakan penegakan sholat wajib 5 waktu dan taklim (pengajian) dapat berjalan dengan istiqomah dan terus berkembang, maka pengurus mencari anak asuh yang diberi amanah menjaga kebersihan mushola dan istiqomah mengumandangkan adzan setiap masuk waktu sholat 5 waktu. Alhamdulillah atas pertolongan Allah Swt. melalui salah seorang teman Ust. Sardjo ketika masih mengajar di SMA 2 Magetan, yaitu Bpk. Sutono yang beralamat Desa Sokerto, Kec.Parang. Mendapatkan anak asuh pertama yang Insya Allah Sholih, yaitu Mas Ismail, putra Bp. Ky. Jumali dari Dusun Gangsiran, Desa Mategal.

Mas Ismail, disamping mengurus mushola, beliau juga bersekolah di MAN Takeran (MAN 1 Magetan). Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN Takeran, Mas Ismail muda melanjutkan kuliyah di STAI Madiun hingga mendapatkan gelar sarjana, dan saat ini menjadi Guru/Ustadz di beberapa madrasah, dan ikut mengajar di Ponpes Darul Ulum Takeran.

Berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Takeran dilatar belakangi oleh keprihatinan atas Perkembangan budaya dan pengaruh kemaksiatan yang melanda generasi muda pada zaman ini, sehingga pengurus mushola Darul Ulum mempunyai harapan agar mushola Darul Ulum menjadi pusat perubahan dan perkembangan Islam, serta menjadi mushola yang baik, tertib, makmur. Hingga akhirnya menjadi sebuah pondok pesantren sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat

Dikarenakan adanya tuntutan dalam pengembangan dan penataan administrasi Yayasan, maka pada hari Selasa 27 Juli 2021, Pengurus pondok membuat Yayasan baru yang bernama Yayasan Pendidikan Islam Darul Ulum Takeran, sehingga mulai pada hari itu Ponpes Darul Ulum Takeran memisahkan diri dari Yayasan Islam Al Ikhlas Takeran.

Profil

Berdiri di tengah-tengah masyarakat dusun Mangu Rt 6 Rw.2 Kelurahan/Kecamatan Takeran, menjadikan pesantren ini mengemban dua amanah dakwah sekaligus; membina santri dan membina masyarakat. Maka dalam perjalanannya pesantren menetapkan kebijakan-kebijakan dalam hal taklim dan kajian yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Sehingga pengaruh keberadaan pondok tidak hanya dirasakan oleh santri saja namun juga dapat dirasakan oleh masyarakat secara umum. Hal inilah yang melatar belakangi visi pondok yaitu sebagai pusat pembinaan ummat.

Pada tahun 2021 pengurus pesantren berkeinginan untuk menyiapkan satu generasi Qur’ani yang dapat menjadin kader muslim yang lebih siap secara mental dan keilmuan dalam berkhidmat kepada Islam dan kaum Muslimin, serta dapat mukim di pesantren selama 24 jam tanpa mengikuti kegiatan sekolah di luar pesantren. Maka mulai tahun ini pengasuh membuka program baru yaitu program Tahfidzul Qur’an, Putra dan Putri, dimana program ini dibuat khusus untuk para santri yang ingin fokus pada kegiatan menghafal al Qur’an, serta focus dalam kegiatan pembelajaran ilmu-ilmu syar’i dengan konsep Mulazamah, satu model pembelajaran klasik yang memudahkan santri dalam memahami ilmu-ilmu Syar’I sesuai dengan yang telah dijalankan oleh para Ulama salaf.

Program tahfidzul Qur’an adalah solusi bagi santri-santri yang hanya ingin menghafalkan al Qur’an tanpa terikat dengan pendidikan sekolah formal, namun meskipun tidak bersekolah formal santri tetap dapat kesempatan untuk mendapatkan ijazah formal melalui kerjasama pondok dengan ponpes Babussalam Kebonsari- Madiun. Sehingga santri program Tahfidzul Qur’an akan mendapatkan legalitas ijazah pendidikan formal.

Tujuan

Lahirnya sebuah generasi yang ˋAmilin Fi Sabîlillâh.
Lahirnya generasi yang siap menerima dan mengamalkan Islam secara kaffah (universal)

Sasaran

Terbentuknya generasi muslim yang berciri khas:

1. Salimul Aqidah (Generasi yang bertauĥîd)
2. Shahihul Ibadah (Generasi yang mampu beribadah benar)
3. Matinul Khuluq (Generasi yang berakhlak mulia)
4. Mutsaqofu`l Fikri (Generasi yang berwawasan luas)
5. Qawiyu`l Jismi (Generasi yang kuat jasmani)
6. Qadiran ‘Alal Kasbi (Generasi yang mandiri)
7. Nafi’an Linnafsi wa lighoiri (Generasi yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain)
8. Mujahidan Lidinih (Generasi yang sanggup mengerahkan potensi untuk agamanya)

Fasilitas

Lorem ipsum dolor sit amet, consec tetur adipis cing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullam corper mattis, pulvinar dapibus leo.